Sabtu, 06 Oktober 2012

GAZEBO

GAZEBO



Sejak zaman dulu, gazebo selalu memiliki peran penting dalam suatu taman, yang fungsinya sebagai tempat bersantai. Saat ini gazebo memiliki berbagai fungsi yang bukan hanya sebagai tempat bersantai tapi juga bisa menjadi area untuk menyepi dari rutinitas (sanctuary).Sedangkan untuk kegiatan yang bias dilakukan di gazebo selain menikmati taman juga bisa sebagai area bersosialisasi antara pemilik taman dan juga keluarga ataupun kerabat.

Oleh karena itu, untuk memenuhi fungsi-fungsi tersebut diperlukan suatu desain gazebo yang nyaman  dan aman bagi pengguna. Hal ini sangat berkaitan erat dengan pemilihan bahan dan material penyusun gazebo serta kualitas bahan yang dipakai. Material yang digunakan tentu disesuaikan dengan desain gazebo itu sendiri yang juga sangat terpengaruh dari gaya taman yang akan dibuat.

Ada bermacam-macam desain gazebo yang sering kita temui di mana-mana. Yang paling sering kita temui adalah gazebo Bali dan Gazebo minimalis. Pada dasarnya tiap gazebo terdiri dari 4 bagian yaitu bale-bale, tiang, atap dan mahkota. Masing-massing bagian memiliki fungsi dan ciri khas masing-masing yang nantinya akan disesuaikan dengan gaya taman yang akan dibuat.

Selasa, 02 Oktober 2012

Sikas


 


SIKAS,
Tanaman satu ini memang mempesona. Meski bandel, ancaman hama sering menjadi pengusik keindahan tanaman berdaun hijau indah ini.

Tanaman sikas merupakan satu-satunya famili dari suku Cycadinea. Kelompok sikas dinamakan familia Cycadaceae, yang terdiri sekitar 75 jenis. Keberadaannya sudah sangat lama, belasan juta tahun silam, yakni sejak zaman Karbon.

Tanaman ini berada di mana-mana, terutama di daerah tropis maupun subtropis. Sementara orang memang ada yang menyebutnya "pakis haji". Sebutan demikian itu memang tidak terlalu salah, karena morfologisnya mendekati tanaman pakis. Orang Amerika mengenalnya dengan nama fem palm, karena batang dan daunnya mirip palem.

KLIK - Detail Kendati sudah menyebar ke berbagai daerah dan semakin banyak orang mengenalnya, nilai jual sikas tetap tinggi. Yang paling murah sekitar Rp 25 ribu yang anakan klo yang besar ­ harganya mencapai Rp 250 ribu bahkan bisa lebih mahal lagi tergantung ukuran juga bentuknya.

Daya pikat sikas tertuju pada daun-daunnya yang anggun, hijau gelap tapi mengkilap. Bentuk daun seperti bulu dan tumbuh mengarah ke luar dari batang. Panjang daun mencapai 75 cm, bahkan lebih. Selain daunnya, tampilan batangnya yang berwarna cokelat dan berjonjot-jonjot juga menambah kesan anggun. Pertumbuhan batang amat lambat. Jadi jika Anda mendapatkan batang sikas setinggi 1 meter misalnya, itu berarti umur sikas telah mencapai 10 tahun lebih.

Tanaman sikas tumbuh subur jika mendapat sinar matahari tak langsung. Itulah sebabnya disarankan menanam atau meletakkan sikas di tempat-tempat yang teduh atau terlindung. Sebagai salah satu tanaman dalam ruangan (indoor plant), sikas membutuhkan cahaya buatan berupa lampu berkekuatan 400 fc (foot candle).

Jika ditanam dalam pot, sebaiknya menggunakan media tanam campuran berupa tanah subur, pupuk kompos, dan pasir (1:1:1). Untuk meningkatkan kesuburan sikas, media tanam masih ditambah dengan bahan lain. Pedomannya untuk setiap 5 kg media tanam butuh 1,5 sendok teh super phospat (20%), 1 sendok teh pupuk NPK (5-10-5), dan 1 sendok makan kapur.

ANAKAN DAN BIJI
Bagaimana jika kita ingin memperbanyak atau menggandakan tanaman ini? Pada umumnya, sikas diperbanyak secara vegetatif, yakni dengan memisahkan anakannya. Namun sebelum memisahkan, kita kenali dulu bagaimana kondisi induk dan anakan yang akan dipisahkan. Sekurang-kurangnya induk sikas berumur 4 tahun. Pada umur 3 tahun, sikas biasanya mengeluarkan tunas anakan dari batang atau dari pangkal akarnya. Induk tersebut harus dalam kondisi sehat, dengan tinggi batang sekurang-kurangnya 30 cm. Kondisi anakan yang hendak dipisahkan sudah berumur 1 tahun dan diameternya 6-7 cm, dengan jumlah daun minimal 3 pelepah.

Untuk memisahkan anakan sikas, pertama-tama tanah di sekitarnya dibongkar atau digali sampai seluruh bagian anakan terbuka. Kemudian, ambil pisau tajam, lalu potong pangkal anakan yang menempel pada induk. Lalu, pindahkan anakan ke pot persemaian yang telah diisi media tanam sedalam 20-30 cm. Padatkan media tanam yang berdekatan dengan batang anakan itu, agar berdiri tegak dan kokoh.

Kendati sikas 'pelit' bunga, namun saat mencapai umur belasan tahun ia mampu menghasilkan biji. Biji-biji inilah yang akan dipakai untuk perkembangbiakan. Caranya, biji disemaikan dalam pot kecil yang telah diisi campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang, dengan perbandingan 1:1:1. Seraya menunggu, rajin-rajinlah melakukan penyiraman. Biasanya, 6 bulan kemudian mulai muncul daun-daun muda. Lama-kelamaan, daun-daun itu menjadi hijau tua dan mengeras. Itu berarti, bibit asal biji sudah siap dipindahkan.
Sikas adalah tanaman jurasik yang berumur kurang lebih 240 juta tahun dan diperkirakan merupakan makanan dinosaurus yang herbifora. Sikas bahkan dipercaya sudah tumbuh sebelum tanaman bunga dan fern.
Distribusi Sikas yang sangat luas menunjukkan tanaman ini sangat dominan pada masa prehistorik, sikas dapat ditemui di benua Amerika (Dioon, Zamia, Mikrosikas), Australia (Macrozamia, lepidozamia dan cycas), Asia (cycas), Afrika(Encephalartos , Cycas dan Stangeria). Umur sikas yang begitu tua memberikan kesan prehistorik yang kuat sehingga menjadi buruan banyak hobiis.
Sikas merupakan tanaman berumah 2, ada jantan dan betina, yang bisa dibedakan pada waktu keluar 'bunga' (cone). Yang jantan biasanya kurus dan panjang sedang yang betina pendek dan bulat seperti bola rugby. Di alam penyerbukan dibantu oleh serangga, tetapi dengan banyaknya habitat yang rusak dan perbedaan waktu keluarnya bunga jantan dan betina penyerbukan semakin sulit terjadi. Bantuan manusia sangat dibutuhkan untuk menjaga kelestarian populasi di alam.
Panduan pemeliharaan :

1. Air : Tanaman sikas pada umumnya tidak suka terlalu banyak air, hal ini dikarenakan kebanyakan berasal dari daerah yang curah hujan rendah kecuali yang berasal dari hutan hujan Amerika tengah.

2. Media : Semua sikas menyukai media yang sangat poros. dan menyukai pot yang agak dalam agar akar utama (taproot) bisa bertumbuh maksimal terutama untuk tanaman yang baru tumbuh. Akar ini akan membesar seperti ubi untuk dipakai sebagai cadangan makanan. Sebagai panduan campuran media yang dipakai apabila disiram air sebaiknya langsung mengalir dan tidak tertahan.

3. Pupuk : seringkali sikas dianggap bisa tumbuh baik di tanah yang miskin hara, meski ada benarnya tetapi sebenarnya sikas akan tumbuh jauh lebih maksimal dengan pemberian pupuk yang teratur.

4. Cahaya : kebanyakan sikas menyukai cahaya dengan intensitas tinggi untuk menjaga daun tetap sehat dan kompak kecuali beberapa zamia yang menyukai matahari tak langsung.

Tanaman Hias Penyerap Racun di Udara

Tanaman Hias Penyerap Racun di Udara

Tanaman hias ternyata tidak hanya berguna untuk mempercantik interior maupun eksterior rumah. Jenis tanaman tertentu, bisa melindungi Anda dan keluarga dari bahaya polutan rumah bagi kesehatan.

Perlu Anda tahu, pencemaran udara tidak hanya mengancam kesehatan saat kita di luar, tapi juga di dalam rumah. Ada beberapa jenis gas udara yang berbahaya (polutan) yang betah bersarang di dalam ruangan dan berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan.

Formaldehyde, volatile organis compunds, karbon monoksida, nitrogen oksida, pestisida dan disinfektan adalah polutan yang banyak terdapat di dalam rumah. Polutan ini bisa menimbulkan ‘sindrom bangunan sakit’, yang menyebabkan berbagai penyakit seperti alergi, sakit kepala, mudah lelah bahkan kanker dan kematian.

Para ilmuwan NASA telah menemukan sejumlah tanaman hias yang bisa dijadikan senjata ampuh untuk melawan polusi udara, menjadikan udara di ruangan lebih bersih. Tidak hanya di dalam rumah, tapi juga gedung dan perkantoran. Ini dia jenis tanaman hias ‘penyedot’ racun yang bisa Anda tempatkan di rumah, seperti yang dikutip dari Earth Easy.

1. Palem Kuning



Palem Kuning, atau Areca Palm merupakan jenis tanaman rumah dengan pelepah daun cukup panjang dan menutupi batang yang beruas-ruas. Rata-rata tinggi pohon ini bisa mencapai 1-6 meter. Pohon ini harus ditaruh di tempat yang lembab agar tidak rusak, tapi pada dasarnya palem kuning bisa disimpan di mana saja, terutama di sebelah furnitur yang baru dipernis. Jenis palem ini mampu menyedot polutan yang berasal dari senyawa formaldehyde.

2. Palem Bambu



Tanaman ini memerlukan cahaya terang untuk tumbuh subur. Pohon ini tumbuh subur di area lembab, tapi jaga agar tidak terlalu banyak disirami air. Meskipun berfungsi menyedot polutan, palem bambu mungkin mengundang laba-laba atau serangga. Untuk mengantisipasinya, semprotkan cairan pestisida.

3. Karet Hias



Karet Hias, atau Ficus Robusta (nama latin) adalah salah satu tanaman yang kegunaannya menyerap formaldehid dan menghasilkan oksigen. Daunnya berwarna hijau muda, dan saat dipegang teksturnya kenyal. Oleh karena itu, pohon yang satu ini juga dikenal dengan sebutan Rubber Plant. Karet Hias sebaiknya tidak ditaruh di tempat terlalu terang, terutama di bawah sinar matahari. Tempatkan di dalam ruangan dengan sedikit pancaran sinar.

4. Rhapis Excelsa



Rhapis Excelsa merupakan jenis palem yang tidak mudah rusak dan bisa beradaptasi di hampir setiap kondisi suhu maupun cahaya. Rhapis juga termasuk tanaman yang mudah dipelihara, tapi pertumbuhannya lambat.

5. Dracaena Deremensis



Tanaman ini mudah dirawat dan memerlukan cahaya terang untuk tumbuh subur. Dracaena bisa beradaptasi hidup di area dengan cahaya rendah jika penyiraman airnya dikurangi. Jaga tanah dalam pot agar tetap lembab dan sering-sering menyemprotnya dengan air hangat. Potong bila ada daun-daun yang mati untuk memberi ruang tumbuhnya daun baru.

6. Peace Lily



Peace Lily sangat bagus untuk membersihkan udara. Perawatannya juga tidak terlalu rumit, hanya perlu perhatikan penempatannya. Tanaman yang terkenal mampu menghilangkan racun benzena dan formaldehida ini perlu cahaya dan kelembaban tinggi untuk tumbuh subur. Daunnya perlu sering disemprot dengan air hangat.

7. Pakis Boston



Pakis Boston punya ciri yang spesifik, sehingga Anda mudah mengenalinya. Tiap helai daunnya memiliki beberapa helaian lagi yang tampak seperti jumbai-jumbai. Tanaman yang masih satu keluarga dengan pohon suplir ini bisa ditempatkan di lantai atau pot gantung. Pakis Boston menggunakan stomata sebagai penyedot racun formaldehid dan xylene, mengubahnya jadi zat bermanfaat.
Kategori:

harga tanaman hias

  •  Tanaman Semak
  1. melati  polibag 25 Rp. 3.000,-
  2. Pucuk merah jakarta tinggi 0.5 m Rp. 30.000,-
  3. Pucuk merah tinggi 1 m Rp. 75.000 
  4. Bromelyad varigatha polibag 15 Rp.2.500,-
  5. Kacang kacangan, polibag 15 Rp. 1.000,-
  6. Ruwelea, polibag 15, Rp. 2.000,-
  7. Pakis kelabang, polibag 15, Rp.2.000,-
  8. Taiwan beauty, polibag 15 Rp.2.500,-
  9. Lili paris, lili umbi, polibag 15 Rp.2.000,-
  10. Iris, , polibag 15, Rp. 2.000,-
  11. Erfa/ bayam merah, polibag 15, Rp. 1.500,-
  12. Bakung bunga putih, Polibag 15, Rp. 1.500,-
  13. Bromelya tricolour, polibag 20 Rp. 15.000,-
  14. Aglonema dona carmen, polibag 25. Rp.15.000,-
  15. Pilodendro jari, polibag 20,Rp. 4.000,-
  16. Pisangan heliconia lady day, polibag 15 Rp. 4.000,-
  17. Teh tehan, polibag 15, tinggi 60 cm Rp.1.200,-
  18. Spatypillum, polibag 20 Rp. 5.000,-
  19. Alang alang ijo, polibag 15, Rp.2.000,-
  20. Kucai mini, polibag 10, Rp.1.000,-
  21. Kucai, polibag 15 Rp.1.500,-
  22. Pisangan calatea polibag 40/ karung Rp. 15.000,-
  23. aralia kemasan, polibag 20 cm @ Rp 7.000,-
  24. Karambusa mini, polibag 25 cm Rp 8.000,-
  25. Karambusa putih/ varigata, polibag 25 cm Rp 6.000,- 
  26. Sambang dara, polibag 20 cm Rp 8.000,-
daftar harga tanaman hias ditinggkat petani akan selalu deperbaharui selama awal bulan

Senin, 01 Oktober 2012

Durian (Durio zibethinus)

  

DURIAN

Durian (Durio zibethinus) merupakan tanaman asli Indonesia, dinamakan demikian karena seluruh permukaan kulit buahnya penuh duri. Durian merupakan buah musiman.
  
 
Varietas Unggul dan Kebun Durian Indonesia
 
Sampai saat ini (2011), Menteri Pertanian RI telah melepas (merilis) sekitar 75 varietas durian unggul. Di antaranya si tokong dari Pasar Minggu, hepe dari Jonggol, matahari dari Cimahpar, petruk dari Jepara, sunan dari Boyolali dan sukun dari Karanganyar. Termasuk pula dua varietas introduksi dari Thailand. Monthong dilepas sebagai si otong dan chanee menjadi si kani. Dibanding dengan Thailand dan Malaysia, Indonesia memang paling banyak memiliki varietas bahkan spesies asli durian.
 
Di Indonesia (2001) belum ada kebun durian berskala komersial dalam luasan yang memadai dengan jumlah cukup. Tercatat yang menjadi perintis kebun durian skala komersial (verietas monthong) adalah Warso Farm di Cijeruk, Boy di Leuwiliang (Bogor) dan Bernard Sadani di Cikalong Kulon, Cianjur. Sementara Anas Farm (Matahari Grup) memilih mengembangkan D 24 di kab. Sukabumi. Masih ada beberapa kebun lain yang kecil-kecil atau yang cukup luas tapi belum produktif misalnya kebun milik Eric di Subang. (sumber: Business News; Peluang Bisnis Durian; F. Rahardi)
  
 
  Tips Memilih Durian Matang
  1. Durian yang biasanya enak tergantung jenisnya juga, tetapi sebaiknya dipilih durian yang bulat penuh karena daging durian di setiap ruas ada.
  2. Selain itu, perlu dilihat tangkai durian. Jika tangkainya bekas potongan pisau karena terlihat halus, maka itu tidak matang di pohon. Jika matang, ujung tangkainya terlihat kasar, dan jika tangkai itu dipotong lalu dijilat, terasa manis.
  3. Aroma durian yang menyengat juga sebagai tanda buah itu matang.
  4. Jika ditepuk-tepuk (tentunya dengan benda tumpul, bukan tangan), suaranya “buk, buk, buk”. Itu pertanda ada perekahan buah yang sudah matang.
  5. Lihatlah apakah duri kulit durian jarang-jarang atau rapat. Pilihlah yang jarang-jarang, karena itu pertanda daging durian telah padat.
     
  (sumber : http://www.ruanghati.com/2012/01/02/tips-memilih-durian-masak-matang-dan-enak-rasanya/)
 
Mengolah Daging Buah Durian
 
Di Indonesia, terutama di Jawa, hampir semua daging buah durian dikonsumsi segar. Olahan daging buah durian sebatas untuk es krim, kolak dan jus. Sementara di Thailand, agroindustri daging buah durian sudah dilakukan secara besar-besaran dalam bentuk keripik dan lempok.
  
     Di Thailand, masing-masing kebun durian selalu ada unit pengolahan, daging buah yang terlalu masak untuk dibuat lempok. Buah tersebut dikupas biasa, dipisahkan dari bijinya dan langsung dimasukkan ke dalam wadah besar yang mirip dengan wadah pembuat dodol di negeri kita. Setelah penuh dengan daging buah durian, wadah tersebut ditaruh di atas api dan daging buah di dalamnya terus-menerus diaduk, persis seperti pada pembuatan dodol. Kalau pada pembuatan dodol, daging buah durian hanyalah untuk "campuran" sementara bahan bakunya tepung ketan (atau beras) dan gula, dalam pembuatan lempok, bahan bakunya hanyalah daging buah durian murni. Proses pemasakan dan pengadukannya pun hanya relatif sebentar, tidak seperti pada proses pembuatan dodol. Rasa lempok sangat khas. Manis dan aroma duriannya kuat. Lempok yang dipasarkan di Jakarta, banyak yang sudah dicampur tepung serta gula hingga layaknya sebuah dodol durian. Tetapi lempok produksi Kalbar misalnya masih murni daging buah durian hingga harganya juga relatif tinggi.   
  
Ada tiga macam proses pengolahan daging buah durian menjadi keripik buah. Pertama dengan merajangnya menjadi potongan tipis-tipis lalu menggorengnya dengan minyak goreng biasa. Proses demikian masih sering dilakukan dalam skala home industry. Proses kedua adalah penggorengan yang digabungkan dengan penyedotan udara serta uap air. Proses ini lazim disebut sebagai hot vacum drying. Proses ini banyak dilakukan oleh industri tumah tangga katagori menengah. Proses ketiga yang paling mahal adalah dengan pendinginan sampai menjelang 0° C sambil dilakukan penyedotan udara berikut uap airnya. Proses demikian disebut sebagai Cold Vacum Drying dan hanya bisa dilakukan oleh agroindustri modern karena memerlukan modal besar.
(Sumber: Business News; Mengolah Daging Buah Durian; F. Rahardi)
 
Tips Mengatasi Mabuk Durian
  1. Jika mabuk durian, bisa diatasi dengan makan buah manggis karena bisa menetralisasi alkohol yang berada di buah durian.
  2. Bisa minum air putih dari kulit (dalam) durian. Selain bisa mengatasi mabuk durian, cuci tangan dan minum air dari kulit durian juga menghilangkan bau menyengat yang menempel di mulut dan tangan.
  
 
  Yang Perlu Diwaspadai
  • Penderita hipertensi perlu hati-hati dengan buah durian ini karena kandungan alkohol, fosfor dan natriumnya tinggi tapi kadar kaliumnya rendah sehingga dapat meningkatkan tekanan darah.
  • J.R. Croft dalam bukunya mengingatkan agar makan durian jangan berbarengan dengan alkohol karena akan menimbulkan rasa tidak nyaman.
  • Kandungan kalsium dan zat besi pada durian cukup tinggi sehingga dapat menyebabkan sembelit. Padahal, sebenarnya durian mengandung cukup serat yang seharusnya melancarkan buang air besar.
  • Mereka yang berniat menurunkan berat badan perlu hati-hati karena kadar kalori pada durian cukup tinggi.
  • Kadar gula yang cukup tinggi pada durian, juga perlu diwaspadai oleh para penderita diabetes.
  • Kebanyakan makan durian dapat mengakibatkan tubuh terasa lemas, diare, dan mual gara-gara kandungan argininnya.
  • Para ahli mengingatkan agar sebelum dan sesudah makan durian harus banyak minum air untuk mencegah dehidrasi.
(sumber : http://intisari-online.com/read/durian-si-raja-buah-asli-indonesia)
     
 
 
     

Nanas (Ananas comosus)

  

NANAS ARNIS

Nanas merupakan tanaman buah berupa semak yang memiliki nama ilmiah Ananas comosus. Memiliki nama daerah danas (Sunda) dan neneh (Sumatera).
  
  Dalam bahasa Inggris disebut pineapple dan orang-orang Spanyol menyebutnya pina. Nanas berasal dari Brasil, Amerika Selatan yang telah di domestikasi disana sebelum masa Colombus. Pada abad ke-16 orang Spanyol membawa nanas ini ke Filipina dan Semenanjung Malaysia, masuk ke Indonesia pada abad ke-15, (1599).    
  Di Indonesia pada mulanya nanas hanya sebagai tanaman pekarangan, dan meluas dikebunkan di lahan kering (tegalan) di seluruh wilayah nusantara. Tanaman ini kini dipelihara di daerah tropik dan sub tropik. Nanas cocok ditanam di ketinggian 1 - 1300 m dpl. Pertumbuhan optimum tanaman nanas antara 100-700 m dpl. Berdasarkan habitus tanaman, terutama bentuk daun dan buah dikenal 4 jenis golongan nanas, yaitu : Cayene (daun halus, tidak berduri, buah besar), Queen (daun pendek berduri tajam, buah lonjong mirip kerucut), Spanyol/Spanish (daun panjang kecil, berduri halus sampai kasar, buah bulat dengan mata datar) dan Abacaxi (daun panjang berduri kasar, buah silindris atau seperti piramida). Varietas cultivar nanas yang banyak ditanam di Indonesia adalah golongan Cayene dan Queen. Golongan Spanish dikembangkan di kepulauan India Barat, Puerte Rico, Mexico dan Malaysia. Golongan Abacaxi banyak ditanam di Brazilia. Dewasa ini ragam varietas/cultivar nanas yang dikategorikan unggul adalah nanas Bogor, Subang dan Palembang.      
  
 
Bagian utama yang bernilai ekonomi penting dari tanama nanas adalah buahnya. Buah nanas selain dikonsumsi segar juga diolah menjadi berbagai macam makanan dan minuman, seperti selai, buah dalam sirop dan lain-lain. Rasa buah nanas manis sampai agak masam segar, sehingga disukai masyarakat luas. Disamping itu, buah nanas mengandung gizi cukup tinggi dan lengkap. Buah nanas mengandung enzim bromelain, (enzim protease yang dapat menghidrolisa protein, protease atau peptide), sehingga dapat digunakan untuk melunakkan daging. Enzim ini sering pula dimanfaatkan sebagai alat kontrasepsi Keluarga Berencana.
 
Buah nanas bermanfaat bagi kesehatan tubuh, sebagai obat penyembuh penyakit sembelit, gangguan saluran kencing, mual-mual, flu, wasir dan kurang darah. Penyakit kulit (gatal-gatal, eksim dan kudis) dapat diobati dengan diolesi sari buah nanas. Kulit buah nanas dapat diolah menjadi sirop atau diekstrasi cairannya untuk pakan ternak.
 
  
 





Varietas nanas yang ditanam adalah nanas arnis. Anachi pazham-nanas dalam bahasa Indian kuno varietas arnis ini memiliki keunggalan diantaranya buah berbentuk silindris, mahkota relatif kecil atau proporsional, tekstur renyah, kadar air rendah, manis (18 ° - 20° briks), warna kuning emas, dan mata buahnya datar. Selain itu sosok buahnya besar dengan bobot 1,5 – 2,5 kg per buah. Cara penyajian buahnyapun berbeda dengan nanas lainnya yakni tanpa dikupas dulu, nanas dibelah-belah membujur-persis membelah semangka atau melon. Empulurnya pun tidak dibuang. Belahan memanjang itu lalu dipotong-potong melintang. Empulurnya empuk dan tak berserat. Makanya, tak perlu dibuang saat menyajikannya. Matanya datar sehingga tidak perlu dikupas. Warna daging kuning tua menarik. Kadar air rendah sehingga tekstur buah jadi kering dan tidak bleber-cocok untuk buah meja.  
  
 
 
 
        

Manggis (Garcinia mangostana L.)

  

MANGGIS


Manggis (Garcinia mangostana L.) merupakan buah asli nusantara. Buah ini juga dikenal sebagai “Ratu Buah”, sering disandingkan dengan durian si “Raja Buah”.
  
  Musim berbuah untuk manggis di Mekarsari umumnya berbarengan dengan panen si Raja Buah, Durian, yaitu pada Desember – Februari. Kebun manggis dapat ditemukan di areal kebun Blok C.   
 
  Bibit Manggis Kaki Ganda
 
Tanaman manggis memiliki satu kelemahan dalam proses budidayanya, yaitu waktu pertumbuhan tanaman yang sangat lambat. Tanaman diperbanyak melalui benih dan akan mulai berbuah pada umur 3 - 8 tahun.
 
Perkembangan teknologi budidaya tanaman telah menemukan satu cara untuk memotong umur berbunga tanaman manggis, yaitu dengan menggunakan teknologi bibit manggis kaki ganda. Teknologi ini berprinsip untuk menggabungkan dua bibit manggis menjadi satu tanaman melalui proses penempelan, sehingga hasilnya adalan bibit manggis yang memiliki akar lebih banyak. Dengan jumlah akar yang lebih banyak, maka penyerapan unsur hara akan meningkat sehingga pertumbuhan bibit menjadi lebih cepat. Tanaman manggis yang berasal dari bibit hasil teknologi kaki ganda dapat mulai berbuah pada umur 3 – 4 tahun setelah tanam dan fisik tanaman pun berbeda, tanaman akan tumbuh kerdil. (sumber: Mekarsari)
     
 
  Kulit Manggis Sebagai Antioksidan
 
Selain buah, kulit buah manggis juga dimanfaatkan sebagai pewarna alami dan bahan baku obat-obatan. Kulit buah mengandung senyawa xanthone yang meliputi mangostin, mangostenol, mangostinon A,mangostenon B, trapezifolixanthone, tovophyllin B, alfa mangostin, beta mangostin, garcinon B, mangostanol, flavonoid epicatechin, dan gartanin. Senyawa tersebut sangat bermanfaat untuk kesehatan. Di luar negeri kulit buah manggis sudah dibuat kapsul yang digunakan untuk suplemen diet, antioksidan, dan antikanker.
 
  
 
     34 Fakta Kulit Buah Manggis
 
Berikut beberapa Fakta khasiat kulit manggis :
  1. Anti-fatigue (energy booster/memberi tenaga)
  2. Anti peradangan
  3. Analgesic (mencegah sakit urat saraf)
  4. Anti-maag
  5. Anti-depressant
  6. Anxyolytic (anti-anxiety effect/mencegah kegelisahan, panik & cemas)
  7. Anti-Alzheimerian (mencegah penyegah Alzheimeria)
  8. Anti-tumor dan mencegah kanker.
  9. Immunomodulator (meningkatkan sistem kekebalan tubuh)
  10. Anti-aging (Anti penuaan)
  (sumber : http://www.xamthoneonline.com/index.php?option=com_content&view=article&id=54&Itemid=59) 

Tanaman lengkeng (Dimocarpus longan)

  

LENGKENG

Tanaman lengkeng (Dimocarpus longan) berasal dari daerah subtropis di Cina bagian selatan. Di negara asalnya lengkeng dikenal dengan sebutan long yen atau likeng.
  
  
Sentra utama terdapat di propinsi Guangdong, Guangxi, Sze-chuen dan Fujien. Tanaman ini kemudian menyebar ke negara – negara Indochina seperti Thailand, Kamboja, Laos, Vietnam dan Taiwan. Di Indonesia, lengkeng lebih cocok tumbuh di dataran tinggi yang iklimnya mendekati subtropis, seperti di negara asalnya.
Saat ini telah terdapat varietas lengkeng yang dapat beradaptasi di dataran rendah tropis dengan ketinggian tempat 50 – 600 meter di atas permukaan laut (dpl) dan memiliki iklim basah dengan musim kering tidak lebih dari empat bulan. Hal ini mengakibatkan saat ini daerah – daerah pada dataran rendah di Indonesia dapat turut serta menanam lengkeng yang adaptif dataran rendah.
(Sumber: Berkebun Lengkeng Dataran Rendah; Penulis Tim Taman Buah Mekarsari)

Taman Wisata Mekarsari (TWM) berada pada ketinggian <100 meter dpl. TWM memiliki koleksi varietas lengkeng dataran tinggi maupun dataran rendah, namun yang mampu berbuah secara alami hanya varietas lengkeng dataran rendah, antara lain Diamond River, Pingpong, Sugiri, Aroma Durian, Kristal, dan Kaisar. Ada pula varietas lengkeng Itoh yang merupakan varietas lengkeng pada dataran menengah, sehingga agak sulit untuk berbuah secara alami pada dataran rendah. Lokasi penanaman lengkeng di TWM tersebar di beberapa blok kebun, seperti Diamond River pada blok A dan E; Pingpong pada blok A; Sugiri pada blok A, D dan E; Aroma Durian pada blok E; Kristal pada Blok E; dan Kaisar pada Kebun Induk; serta beberapa varietas lainnya yang masih dalam tahap observasi di Kebun Induk TWM.

Sifat dan Karakter 3 Varietas Lengkeng Dataran Rendah
  
  
  • Pertama, diamond river (sebutan dari Malaysia). Asli lengkeng dataran rendah, mudah berbuah di Indonesia. Sifat unggulnya pada sosok tanamannya. Percabangan banyak dan produktivitas tinggi. Berbuah sepanjang tahun. Lazim dilihat pohon diamond river bertaburan bunga dan buah. Rasa buah manis, tapi berkualitas rendah. Daging buah tipis, transparan dan becek.
  • Kedua, pingpong. Sama seperti diamond river mudah berbuah. Buahnya eksotik berukuran jumbo, bahkan beberapa di antaranya benar-benar sebesar bola pingpong. Ukuran buah besar itu diikuti biji besar Kelemahan lain, sifat apical dominance alias pucuk cenderung tumbuh memanjang dan jarang bercabang. Dompolan buah lebat, tetapi karena percabangan yang sedikit, maka total buah pada satu pohon sedikit pula.
  • Ketiga, itoh. Dibanding kedua varietas sebelumnya, kualitas itoh paling bagus. Bayangkan saja lengkeng impor terbaik yang dibeli di pasar swalayan. Daging buahnya kering, manis, tebal, dan renyah. Di dataran rendah Thailand dan Malaysia, produktivitas itoh juga tinggi. Sayang, di Indonesia ia sulit berbuah karena teknik membuahkannya belum tepat.
  
  
  (Sumber: http://buahlengkeng.nusaadv.com/, Diunduh pada 22 Maret 2012)

Penentuan Saat Panen
Lengkeng termasuk buah non-klimakterik , dimana setelah dipanen respirasi dan produksi etilen buah mengalami penurunan dan tidak mengalami proses pematangan jika buah telah dipanen. Penentuan saat panen lengkeng dapat diukur dari ukuran buah, warna kulit, kandungan TPT, total asam, rasio TPT:TA, rasa buah, dan umur buah (setelah bunga mekar). Diantara beberapa faktor tersebut penentuan saat panen buah berdasarkan warna kulit buah, rasa buah dan umur buah adalah yang umum dilakukan.

Tabel Penentuan saat panen buah
No Indikator Varietas Lokal Varietas Introduksi
1 Warna kulit buah Coklat-coklat tua Kuning kecoklatan-coklat cerah
2 Rasa buah Manis (brix minimal 14) Manis (brix minimal 18)
3 Umur buah 6 bulan 4-6 bulan (tergantung varietas)

(Sumber: http://balitjestro.litbang.deptan.go.id/id/202.html, Diunduh pada 22 Maret 2012)

Kandungan Nutrisi Lengkeng

Buah lengkeng kaya akan vitamin, mineral dan nutrisi lainnya. Vitamin yang terkandung dalam buah langkeng antara lain; Vitamin B1, B2, B3 dan vitamin C. mineral yang dikandung adalah besi, magnesium, kalium dan tembaga. Selain itu lengkeng juga mengandung serat dan protein dalam jumlah yang cukup.
(Sumber: (1) http://www.hort.purdue.edu/newcrop/morton/longan.html, Diunduh pada 22 Maret 2012; (2) http://www.home-remedies-for-you.com/herbs/longan.html, Diunduh pada 22 Maret 2012)
Beberapa Manfaat Lengkeng Bagi Tubuh
  • Lengkeng membantu meningkatkan kerja sistem kardiovaskular pada jantung.
  • Lengkeng kaya akan kandungan Kalium, zat yang mampu menjaga tekanan darah pada tubuh.
  • Konsumsi lengkeng juga dapat membantu atasi anemia, karena lengkeng mengandung zat besi yang mudah terserap tubuh.
  • Lengkeng mangandung Asam Fenolik, zat asam yang juga bekerja sebagai antioksidan bagi tubuh.
  • Lengkeng juga membantu menghambat proses penuaan dan meningkatkan kekenyalan kulit, terutama pada daerah sekitar mata.
(Sumber: http://www.home-remedies-for-you.com/herbs/longan.html, Diunduh pada 22 Maret 2012)

Mangga (Mangifera indica L.)

  

MANGGA

Mangga (Mangifera indica L.), pertama kali tercatat, berasal dari India dan telah dikenal masyarakat setempat sejak 4.000 tahun silam. Ditemukan dalam catatan sejarah bahwa
  
  Alexander Agung adalah orang asing yang pertama kali melihat perkebunan mangga di Lembah Indus di tahun 327 SM. Manga, demikianlah orang-orang pertama kali menyebutnya, berasal dari bahasa Malayalam (India Selatan). Nama latin mangga adalah Mangifera indica, yang berarti “pohon yang berbuah mangga”. Sebenarnya mangga juga ditemukan di Asia Tenggara, Australia dan Amerika Tengah. Varietas mangga koleksi Taman Wisata Mekarsari antara lain; mangga arumanis, gedong gincu, golek, manalagi, okyong, dermayu, brazil, kingstone pride, green bombay, kelapa, haden, dan masih banyak lagi. Lokasi koleksi mangga Mekarsari berada di areal kebun blok A (daun 3 dan 4), kebun blok C (daun 1 dan 2) serta areal laboratorium Biosari.   
 
  Vitamin A pada Mangga
 
Menurut data FAO, terdapat 250 juta penduduk (terutama anak-anak dan wanita hamil) di dunia yang terancam kekurangan asupan vitamin A. Akibat kekurangan vitamin A berhubungan langsung dengan malnutrisi yang akan berujung pada penurunan kekebalan tubuh hingga kebutaan.
 
Mangga merupakan sumber pro-vitamin A yang sangat baik. Pada buah mangga dengan berat 250 gram, terkandung 3 gram karotene sehingga dikatakan bahwa 1 buah mangga per hari akan mencukupi kebutuhan harian vitamin A bagi tubuh. Kandungan karotene akan meningkat walaupun buah dipanen sebelum masak, buah di proses menjadi buah kering dan bahkan pada kondisi 6 bulan setelah panen.
     
  (sumber : http://www.disabled-world.com/artman/publish/mangoes.shtml)
 
Penyimpanan Buah Mangga
 
Buah mangga dapat dipertahankan dalam keadaan baik selama 15 – 21 hari sesudah panen tergantung pada varietas, daerah penghasil dan musim. Buah mangga berwarna hijau yang sudah tua dapat masak pada suhu 21 – 24 °C dan kelembaban 85 – 90%. Untuk mempercepat dan menyeragamkan kematangan buah mangga dapat dilakukan dengan cara menyemprot buah menggunakan etilen dengan dosis 100 ppm dan dibiarkan di dalam ruangan tertutup selama 24 – 48 jam pada suhu 20°C.
 
Buah mangga dapat rusak karena suhu rendah atau kondisi dingin. Kerusakan oleh suhu rendah ini antara lain terlihat dari berubahnya warna kulit menjadi abu – abu, terbentuknya lubang – lubang pada kulit dan buah masaknya tidak merata. Selain itu warna buah menjadi jelek dan rasanya pun tidak enak. Guna mencegah kerusakan oleh suhu rendah, sebaiknya buah mangga disimpan pada suhu 10 – 15 °C.
 
(sumber : Buku Pedoman Budidaya Mangga; Mekarsari)
  
     
7 Fakta Unik Buah Mangga :
  1. Di berbagai belahan dunia, mangga biasa dimakan sebagai buah serta makanan pelengkap. Buah ini mengandung enzim dengan serat seperti yang kita temukan pada buah pepaya. Buah mangga juga mengandung banyak beta-Karoten yang oleh tubuh diubah menjadi vitamin A.
  2. Jika kita disuruh menjawab pertanyaan “Buah apa anak-anak yang banyak mengandung Vitamin C ?”, saya yakin sebagian besar dari kita akan menjawab “Buah Jeruk”. Tidak salah memang jawaban tersebut, namun ternyata Buah mangga memiliki kandungan Vitamin C yang jauh lebih banyak daripada buah Jeruk tadi !
  3. Buah mangga dapat membantu mencegah penyakit kolestrol karena mengandung pectin yang tinggi. Yaitu semacam serat yang dapat larut dalam darah dan sangat penting untung mengatur kolestrol darah.
  4. Biasanya buah mangga dipetik dari pohonnya ketika masih hijau atau setengah matang lalu disimpan di suatu tempat selama beberapa hari agar matang sendiri. Biasanya proses penyimpanan ini berlangsung selama 2 hingga 3 hari, tergantung dari kondisi buah ketika dipetik.
  5. Membakar daun, batang, atau ranting dari tanaman mangga sangat tidak dianjurkan karena pada bagian tersebut biasanya sering terdapat berbagai jamur beracun yang apabila terkena mata atau kulit dapat menyebabkan iritasi yang serius. Daun pohon mangga yang kelihatannya segar ini ternyata beracun.
  6. Daun Buah mangga ternyata mengandung racun dan apabila dimakan oleh ternak dapat berpotensi membunuh mereka.
  
 
 
      

Temulawak (Curcuma xanthorrhiza)

  

TEMULAWAK

Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) adalah tanaman obat-obatan yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae). Tanaman ini berasal dari Indonesia, khususnya Pulau Jawa,
  
  kemudian menyebar dan budidaya temulawak dapat dijumpai di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Tanaman ini selain di Asia Tenggara dapat ditemui pula di China, India, Jepang, Korea, dan beberapa negara Eropa. Nama daerah di Jawa yaitu temulawak, di Sunda disebut koneng gede, sedangkan di Madura disebut temu labak. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada dataran rendah sampai ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut dan berhabitat di hutan tropis. Rimpang temulawak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pada tanah yang gembur.  

  
  Pemanfaatan
Di Indonesia satu-satunya bagian yang dimanfaatkan adalah rimpang temulawak untuk dibuat jamu godog. Rimpang ini mengandung 48 - 59,64% zat tepung, 1,6 - 2,2% kurkumin dan 1,48 - 1,63% minyak asiri dan dipercaya dapat meningkatkan kerja ginjal serta anti inflamasi. Manfaat lain dari rimpang tanaman ini adalah sebagai obat jerawat, meningkatkan nafsu makan, anti kolesterol, anti inflamasi, anemia, anti oksidan, pencegah kanker, dan anti mikroba.
Temulawak di Jawa Tengah dikenal sebagai minuman eksotik dengan cita rasa khas. Dengan mencampurkan tanaman bersama gula dan kunyit, lalu diseduh dengan air panas akan menghasilkan rasa tersendiri. Ramuan ini biasanya diberikan kepada anak-anak yang susah makan.
  

  
Berikut adalah beberapa khasiat tanaman herbal temulawak :
Beragam penyakit dapat diobati dengan umbi tanaman ini, misal sakit pinggang, asma, sakit kepala, masuk angin, maag, sakit perut, produksi ASI, menambah nafsu makan, sembelit, cacar air, sariawan, rematik, jerawat, bahkan untuk kanker stadium dini serta dipercaya juga sebagai ramuan yang memperlambat proses penuaan, menghilangkan flek hitam wajah, dan menjaga kelenturan tubuh.
Penggunaan temulawak pada prinsipnya sama dengan kunyit maupun kencur yaitu di perut. Kecuali untuk sakit ginjal. Satu rimpang temulawak, ditambahkan segenggam daun meniran dengan 4 gelas air, direbus hingga airnya tinggal setengahnya, minum 3 x dalam sehari.
Tanaman khas Indonesia yang memiliki potensi luar biasa ini, tak kalah dari gingseng Korea. Bahkan, menurut penelitian temulawak lebih unggul dari pada ginseng. Temulawak merupakan obat herbal yang sangat manjur.

Semanggi ( Hydrocotyle sibthorpiodes )

Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa)

  

MAHKOTA DEWA

Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) adalah tanaman yang ditanam sebagai peneduh dengan tinggi pohon kurang lebih 3 m dan mempunyai buah yang berwarna merah menyala
  
  
ketika buah sudah masak. Tanaman ini sangat dikenal di Indonesia yang berasal dari Papua. Di negara ini mahkota dewa dikenal sebagai tanaman obat.
Untuk memperpanjang masa simpan buah mahkota dewa, dapat dilakukan pengawetan dengan beberapa cara antara lain pendinginan, pengalengan, dan pengeringan. Pengeringan yang dilakukan pada buah mahkota dewa bertujuan mengurangi kadar air dalam bahan, sehingga air yang tersisa tidak dapat digunakan sebagai media hidup mikroba perusak yang ada di dalam bahan tersebut, dengan kata lain dapat memperpanjang masa simpan buah mahkota dewa tersebut. Kondisi pengeringan yang tepat akan menentukan mutu hasil pengeringan yang tinggi.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Mahkota_dewa
  
  
  Zat yang terkandung didalam tanaman obat herbal mahkota dewa :
  • Daun : mengandungi antihistamin, alkaloid, saponin & polifenol (lignan)
  • Kulit Buah : mengandungi alkaloid, saponin & flavonoid.
  • Buah : alkanoid, tanin, flavonoid, fenol, saponin, lignan, minyak atsiri & sterol.
  
  
  
Berikut adalah beberapa khasiat tanaman obat herbal mahkota dewa :
  1. Sebagai obat herbal Diabetes Mellitus : Ambil 5 – 6 buah buah mahkota dewa, iris menjadi beberapa bagian, cuci, rebus buah mahkota dewa tersebut dengan 5 gelas air hingga airnya tinggal 3 gelas. Minum 3 x sehari sebanyak 1 gelas setiap minum.
  2. Sebagai obat herbal Kanker dan Tumor : 5 gr daging buah mahkota dewa kering, 15 gr temu putih, 10 gr sambiloto kering, 15 gr cakar ayam kering, cuci bersih, rebus semua bahan dengan 5 gelas air hingga airnya tinggal 3 gelas. Saring, dinginkan. Minum 3 x sehari, 1 gelas setiap minum, minum 1 jam sebelum makan.
  3. Sebagai obat Rheumatik dan Asam urat (gout) : 5 daging buah mahkota dewa, 15 gr akar sidogori, 10 gr sambiloto kering, cuci bersih, rebus semua bahan dengan 5 gelas air hingga airnya tinggal 3 gelas. Saring, dinginkan. Minum 3 x sehari, 1 gelas setiap minum, minum 1 jam sebelum makan.

Lidah buaya (Aloe vera)

  

LIDAH BUAYA

Lidah buaya (Aloe vera) adalah jenis tumbuhan liar di tempat yang berhawa panas atau ditanam orang di pot dan pekarangan rumah sebagai tanaman hias. Namun ada pula yang menanamnya di kebun
  
  sebagai lahan bisnis, saat ini lidah buaya banyak diminati untuk dijadikan bahan baku shampo.  Jenis tumbuhan ini ternyata bukan hanya terkenal di Indonesia saja, di Eropa dan Amerika pun lidah buaya sudah cukup populer sejak ratusan tahun yang silam. Sehingga lidah buaya ini pun memiliki beberapa nama lokal, misalnya, “Lidah buaya” (Indonesia), “Crocodiles tongues” (Inggris), “Jadam” (Malaysia), “Salvila” (Spanyol) dan “Lu Hui” (Cina).   
  
  
Lidah buaya berbatang pendek dan basah. Batangnya tidak kelihatan karena tertutup oleh daun-daun yang rapat dan sebagaian terbenam dalam tanah. Melalui batang ini akan muncul tunas-tunas yang selanjutnya menjadikan anakkan lidah buaya lidah buaya. Lidah buaya daunnya tebal, warnanya hijau muda sampai tua. Bentuk daunnya lonjong dan meruncing pada bagian ujung, tepi bergerigi (berduri kecil). Daunnya mudah dibelah dan mengeluarkan lendir yang berwarna kuning kemerahan (jingga), jika sedang berbunga tampak kelihatan indah, serasi dengan warna daunnya.
Berikut adalah khasiat tanaman herbal lidah buaya, bagian yang biasa dimanfaatkan dari lidah buaya adalah daunnya. Karena daun lidah buaya banyak mengandung getah dan lendir yang mengandung persenyawaan kimia aloin dan aloe emodin.
  

  Penyakit yang dapat diobati oleh daun lidah buaya adalah sebagai berikut :
  • Lendir daun biasa dipakai untuk obat pencuci rambut, sekaligus penyubur rambut.
  • Obat sesak napas. Dengan cara meminum cairan kental yang diperas dari daunnya.
  • Sebagai obat herbal batuk. Perut daun lidah buaya, peras dan saring. Campur dengan madu air perasan tadi, kemudian minum secara teratur.
  • Dapat pula mengobati sakit kepala, pusing, sembelit, kejang pada anak, kurang gizi, kencing manis, wasir, peluruh haid, cacingan pada anak, dan muntah darah.

AGLAONEMA


AGLAONEMA

Aglaonema atau dalam Bahasa Indonesia sering disebut ‘Sri Rejeki’ merupakan salah satu genus dalam Araceae yang banyak berhabitat alami di daerah tropis hingga tropis basah.
Aglaonema berasal dari daratan Asia, menyebar dari wilayah China bagian selatan, Thailand, Birma, Indonesia, hingga Filipina. Habitat asli tanaman ini adalah tempat-tempat terlindungi seperti di bawah tajuk rindangan hutan dengan intensitas cahaya yang rendah. Taman Wisata Mekarsari mengembangkan berbagai jenis aglaonema untuk dijadikan tanaman hias baik untuk penghias ruangan (indoor) maupun penghias taman (outdoor).
Aglaonema termasuk tanaman monokotil berakar serabut yang berbentuk silinder, berwarna putih hingga putih kekuningan dan sukulen. Batang tanaman aglaonema berbentuk silinder, tidak berkayu, berwarna putih, hijau atau merah, dan berbuku. Setiap buku pada batang mempunyai satu mata tunas yang berpotensi untuk tumbuh menjadi percabangan baru bila kondisi memungkinkan.
Bentuk daun bervariasi dari oval hingga lanset (lanceolate) dengan susunan tulang daun menyirip. Daun pada umumnya berwarna hijau dengan variasi gradasi warna, variasi berupa bulatan (marbled), dan perforasi pada helaian daun. Tangkai daun berpelepah dan saling menutupi batang, hingga terkesan tanaman aglaonema tidak mempunyai batang yang jelas. Bunga aglaonema berbentuk seperti tongkol memanjang dengan bagian-bagian terdiri atas tangkai bunga, seludang (spathe) dan spadiks.

MELATI

  

MELATI

Melati merupakan tanaman bunga hias berupa perdu berbatang tegak yang hidup menahun. Di Italia melati casablanca (Jasmine officinalle), yang disebut Spansish Jasmine ditanam tahun 1692
  
  untuk di jadikan parfum. Tahun 1665 di Inggris dibudidayakan melati putih (J. sambac) yang diperkenalkan oleh Duke Casimo de’ Meici. Dalam tahun 1919 ditemukan melati J. parkeri di kawasan India Barat Laut, Kemudian dibudidayakan di Inggris pada tahun 1923.
Di Indonesia nama melati dikenal oleh masyarakat di seluruh wilayah Nusantara. Nama-nama daerah untuk melati adalah Menuh (Bali), Meulu cut atau Meulu Cina (Aceh), Menyuru (Banda), Melur (Gayo dan Batak Karo), Manduru (Menado), Mundu (Bima dan Sumbawa), dan Manyora (Timor), serta Malete (Madura).

Jenis TanamanDi antara 200 jenis melati yang telah diidentifikasi oleh para ahli botani baru sekitar 9 jenis melati yang umum dibudidayakan dan terdapat 8 jenis melati yang potensial untuk dijadikan tanaman hias. Sebagian besar jenis melati tumbuh liar di hutan-hutan karena belum terungkap potensi ekonomis dan sosialnya. Tanaman melati termasuk suku melati-melatian atau famili Oleaceae.
  
  
Varietas dan ciri-ciri penting (karakteristik) tanaman melati adalah sebagai berikut:
  1. Jasmine sambac Air (melati putih, puspa bangsa)
  2. Jasmine multiflora Andr (melati hutan:melati gambir, poncosudo, Star Jasmine, J,. pubescens willd).
  3. Jasmine officinale (melati casablanca, Spanish Jasmine) sinonim dengan J. floribundum=Jasmine grandiflorum). Perdu setinggi 1, 5 meter.
  4. Jasmine rex (melati Raja, King Jasmine).
  5. Jasmine parkeri Dunn (melati pot).
  6. Jasmine mensyi (Jasmine primulinum, melati pimrose).
  7. Jasmine revolutum Sims (melati Italia)
  8. Jasmine simplicifolium ( melati Australia, J. volibile, m. bintang).
  9. Melati hibrida. Bunga pink dan harum.
      
     Adapun jenis dan varietes Melati yang ada di Pulau Jawa antara lain :
  1. Jasmine. Sambac (Melati Putih), antara lain varietas: Maid of Orleans, Grand Duke of Tuscany, Menur dan Rose Pikeke
  2. Jasmine. multiflorum (Star Jasmine)
  3. Jasmine officinale (Melati Gambir) 
Manfaat Tanaman
Bunga melati bermanfaat sebagai bunga tabur, bahan industri minyak wangi, kosmetika, parfum, farmasi, penghias rangkaian bunga, dan bahan campuran atau pengharum teh.
Sentra Penanaman
Di Indonesia, pusat penyebaran tanaman melati terkonsentrasi di Jawa Tengah, terutama di Kabupaten Pemalang, Purbalingga, dan Tegal.
  

  Ketinggian Tempat
Tanaman melati dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik di dataran rendah sampai dataran tinggi pada ketinggian 10-1.600 m dpl. Meskipun demikian, tiap jenis melati mempunyai daya adaptasi tersendiri terhadap lingkungan tumbuh. Melati putih (J.sambac) ideal ditanam di dataran rendah hingga ketinggian 600 m dpl, sedangkan melati Star Jasmine (J.multiflorum) dapat beradaptasi dengan baik hingga ketinggian 1.600 m dpl. Di sentrum produksi melati, seperti di Kabupaten Tegal, Purbalingga dan Pemalang (Jawa Tengah), melati tumbuh dengan baik di dataran rendah sampai dataran menengah (0-700 m dpl).

PHILODENDRON

  

PHILODENDRON

Philodendron adalah tanaman hias daun dari suku Araceae, yang mempunyai banyak spesies. Namanya berasal dari bahasa yunani yaitu dari kata philos ("cinta") dan dendron ("pohon")
  
  diartikan tanaman yang menyukai pohon. Karena keindahan bentuk daunnya yang ornamental,baik dari segi bentuk, warna maupun ukuran maka tanaman ini banyak disukai orang sebagai tanaman penghias ruangan atau taman.
Tanaman philodendron terbagi menjadi 2 tipe, yaitu tipe tegak dan tipe epifit (tumbuhnya merambat pada tanaman lain).
  

     
Aneka Jenis Philodendron :
  1. Philodendron Moonlight
    Keunikan jenis ini terletak pada bentuk daun yang oval dengan ujung daun meruncing dengan permukaan daun yang halus mengkilap. Warna daun muda kuning lembut seperti cahaya bulan.
  2. Philodendron Kongo
    Ciri utama dari jenis ini adalah bentuk pohon tegak, bentuk daun oval, kaku dengan ujung meruncing. Philodendron kongo terbagi menjadi tiga warna daun yaitu hijau, kemerahan, dan kehitaman.
  3. Philodendron Eceng
    Disebut philodendron eceng karena tangkai daun menyerupai eceng gondok yakni tangkai menggembung seperti paha katak. Warna daun hijau mengkilap dengan bentuk, bergelombang, melebar, dan meruncing.
  4. Philodendron Black Emerald
    Keunikan dari jenis philodendron ini adalah warna daunnya mengalami perubahan yakni saat muda daun berwarna kemerahan kemerahan dan berubah menjadi kehitaman setelah daun tua. Selain itu tangkai daun cukup panjang sehingga membentuk roset yang kompak.
  5. Philo Marbel Variegata
    Keunikan dari philodendron ini warna daun hijau dengan bercak-bercak putih, sehingga menampilkan sosok yang unik.

Air Mancur



 Dalam buku The Water Gardener's Bible disebutkan bahwa kolam atau taman air membawa kesegaran ke dalam taman. Sementara, air yang bergerak membuat kolam terlihat hidup.
Salah satu cara untuk mencapainya yaitu membuat fountain alias air mancur di kolam. Cipratan air yang ditimbulkan bukan cuma memeriahkan suasana, tapi juga menambah kesegaran di area taman.



Ada beragam tipe air mancur yang dapat dipilih, antara lain:

  • Standard fountain , - air yang disemprotkan dari pipa yang dibuat tegak lurus dengan bantuan pompa di bawahnya. Semakin besar kapasitas pompa, semakin tinggi semburannya. Ada juga pompa yang dibuat paralel dengan pipa penyembur sehingga bisa digunakan secara bercabang untuk beberapa pipa.
  • Ornamental fountain , - air disemburkan melalui objek dekoratif yang berada di permukaan air. Pompa disambungkan dengan pipa fleksibel yang dipasang di dalam objek tersebut.
  • Cascading Saucer , - menggunakan pompa kecil yang dihubungkan dengan wadah seperti mangkuk besar di permukaan kolam. Air akan mengisi wadah tersebut dan mengalir ke luar. Jika pompa yang digunakan lebih besar, Anda akan mendapatkan efek gelembung air di dalamnya.


Bila kolam Anda tak terlalu besar, gunakan fountain yang sudah dimodifikasi. Misalnya, gentong yang mengalirkan air ke kolam atau air mancur yang keluar dari celah-celah batu. Biar sederhana, yang penting taman air Anda terlihat lebih hidup.